Potensi Sektor Perkebunan

Salah satu potensi terbesar Lombok Timur Ada di Sektor perkebunan

Sektor Perkebunan

Tanaman yang potensial untuk tujuan Investasi di Lombok Umur adalah tembakau Virginia dan tembakau rakyat,kelapa, jambu mete. dan jarak paga. Tanam tahunan seperti kelapa, kopi, cengkeh, kapuk, Jambu mete, vanili, kako, semusim seperti tebu, kapas, tembakau rakyat, tombakau virginia, jarak kepyer, rami dan wijen. Sesungguhnya berbagi tanaman perkebunan itu pada umumnya tumbuh baik dengan produktifitas yang baik juga di Lombok timur.  

  • TEMBAKAU VIRGINIA - JIka awalnya tanaman tcmbakau yang dikembangkan di Lombok timur hanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan local saja, namun sctelah masuknya perusahaan rokok di kabupaten Lombok timur maka sebagian besar areal yang ada diarahkan untuk pengembangan tanaman tembakau. Kecamatan - kecamatan yang dikenal sebagal penyuplai tembakau di Lornbok timur antara lain kecamatan keruak, jerowaru, sakra, sakra barat terara. kecamatan suralaga, dan pringgabaya. Luas potensi Areal Tembakau Virginia Lombok diktaksi mencapaI 65 ribu Hektar dengan rata-rata produksi setiap tahunnya 43 ribu ton. Secara nasional produksi sebesar Itu, menyumbang sekitar 70 % darl kebutuhan nasional yang mencapal 65 ribu ton. Tak heran jlka NTB ditetapkan scbagai daerah penyokong pengembangan tembakau Virginia Nasional sampal 2020 potensi lahan untuk tembakau virginia dl kabupaten Lombok timur mencapai 29.154 Hektar. Dari jumlah tersebut sebanyak 16.678 hektar yang sudah dl budidayakan atau 36,74% dari luas potensi lahan. Konsentrasi budidaya tembakau Virginia ada dl 16 Kecamatan dari 20 kecamatn di lombok Timur. berdasarkan data areal penenaman 2017 maka 5 kecamatan terluas untuk budidaya Virginia yaitu: Kecamatan Sakra Barat, dengan Luas 2.364 Ha, Kecamatan Sikur, dengan Luas 2,308 Ha, Kecamatan Terara, dengan Luas 2.133 Ha, Kecamatan Jerowaru, dengan Luas 2.043 Ha, dan Kecamatan Sakra, dengan Luas 2.862 Ha, Selebihnya antara 22-1.700 Ha. Scdangkan 4 Kecamatan yaitu : Suralaga, Labuhan Haji, Pringgabaya, dan sembalun tidak menanam tembakau virginia. Berdasarkan jumlah bangunan ovennya berturut-turut adalah Kecamatan Sakra (1.551 Buah Oven), Kecamatan Terara (1.475 Buah Oven), Kecamatan Jerowaru (t.20t Buah Oven), Kecamatan Sakra Timur (1.101 Buah Oven), Kecamatan Sikur (1.061 Buah Oven), Kecamatan Sakra Barat (1.032 Buah Oven), Kecamatan Montong GadIng (931 Buah Oven), Kecamatan Koruak (833 Buah Oven), Kecamatan Sukamulla (574 Buah Oven), Kecamatan Sakra (1.551 Buah Oven), dan Keamatan lainnya yang memiliki kurang dari 500Buah Oven. Total jumlah Oven mencapaI 10.502 Buah, jumlah petani tembakau yang terlibat mencapai 14.402 kepala keluarga yang sebagian besar terdlri dari petani mitra, jumlah petanl Ini tergabung kedalam 497 Kelompok tani. 
  • TEMBAKAU RAKYAT - Tembakau Rakyat atau Tembakau Rajangan yaitu tembakau yang sudah lama dibudidayakan oleh petani di Lombok Timur sccara turun menurun, arealnya dl Lombok Timur tahun 2017 mencapal, 5.249 Hektar dengan tingkat praduksi mencapai 5.979 ton. Untuk NTB, Lombok timur merupakan penghasil utama dari tembakau rakyat. Dari 6.353 ton produksi tembakau rakyat di NTB tahumn 2017. 94,1 % (5.979 ton) di hasilkan di Lombok timur. demiklan pula dengan areal tanamnya, dari luas 5.629 Ha untuk NTB, 5.249% dlantaranya berada di Lombok timur Ada 6 kecamatan yang menjadl konsentrasi budidaya tembakau rajangan yaitu suralaga. suela. pringgabaya. labuhan haji, selong dan jerowaru. Pasaran dari tembakau rakyat selama ini memenuhi permintaan local serta standar pilau. Harga dan permintaan relative stabil karna cita rasa dari aroma tembakau Lombok memiliki kekhasan tersendiri bagi konsumennya. 
  • KELAPA - Tanaman tahunan yang yang cukup domInan atau palIng banyak darI segi luas areal maupun produksinya di Lombok Timur adalah kelapa. Data tahun 2017 menemukan potensi areal tanam kelapa mencapai 25.579 Ha, yang sudah dimanfaatkan sebanyak 12.633 Ha. Wilayah kecamatan yang menjadi areal penanaman berkonsentrasi di kecamatan sambalia, Pringgasela. dan labuhan haji. Jumlah produksi butiran kelapa sampal 2017 sebesar 11.625,09 ton, dengan rata-rata produksi per hektar mencapai 735 kg, yang melibatkan sekltar 31.100 orang petani. Produksi tertinggi ada dl kecamatan labuhan haji yaitu 2.489.20 ton dengan luas areal 1.600 Ha. Menyusul kecamatan pringgabaya, dengan produksi 1.459.63 ton. Dengan luas areal 2.417 Ha. Dari segi pengusahaannya, perkebunan kelapa di Lombok timur merupakan tanaman rakyat secara turun temurun .ditanam sejak dahulu., sehingga sekarang ini tinggal melakukan pemeliharaan dan memperbaharuinya. Untuk meningkatkan produktititas kelapa, pemda terus melakukan pembinaan pada para petani kelapa dengan melakukan penyuluhan dan bantuan.   
  • JARAK - Salah satu potensi tang dimiliki Nusa Tenggara Barat ( NTB) dalam rangka mendukung percepatan pembAngunan daerah adalah sumberdaya lahan pertanian lahan kering.potensi luas lahan kering di provensi Nusa Tenggara Barat dlperklrakan mencapai 1,8 juta Ha. Potensi sumberdaya lahan kering dari provinsi NTB yang cukup luas, maka lahan kering memiliki prospek yang cukup besar untuk dikembangkan guna mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Lahan kering di provinsi NTB memiliki keanekaragaman komoditi yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah komudltl Jarak kepyer ( Ricinius Communis L ) Kabupten Lombok timur memiliki potensi lahan kering yakni mencapai 115.227 ha (71,77%) dari luas kabupaten Lombok timur mencapai 160.055 ha. Lokasi lahan kering di Lombok timur menyebar di semua kecamatan yang ada. Kecamatan pringgabaya merupakan salah satu kecamatan dikabupaten Lombok tlmr yang memlllkl lahan kcring yang luas yaltu scbcsar 20.564 ha atau kurang Icblh 81,86°.k, dari total luas kccamatan pringgabaya (25.121 ha). Tanaman jarak kepyer merupakan tanaman yang hanya memerlukan teknik budidaya sedehana dan dap at hidup ditanah relative kurang subur terutama ditanah yang berstruktur ringan dimana tanaman pangan kurang berkembang. Guna meningkatkan produksi jarak kepyer persatuan luas, maka penerapan paket teknologi secara utuh dan peran aktit dari petani atau kelompok tani maupun pendamping perlu disinergikan dengan baik.pongembangan budidaya Jarak yang terdiri dari Jarak kepyer dan pagar sekitar 19.047 Ha yang sudah dimanfaatkan, dan menjadi luas areal tanaman jarak 1.918 Ha. Produksi 2017 untuk jarak pagar mencapai 921 ton dengan produksi rata-rata 589 kg,, ha, dan luas areal 1.768 ha. jarak kepyer ( yang berbulu )sebesar 413 ton dengan areal 1.588 ha. Kemudian petani yang membudidayakan tanaman jarak scbanyak 2.478 orang. Penanaman jarak tersebar di kecamatan sambalia, jerowaru, labuhan ahaji, sukamulia, pringabaya dan suela. System tanaman yang masih digunakan masih secra tumpang sari seperti dengan tanaman jagung maupun singkong. Selain untuk mengganti BBM, pcmanfaatannya minyak jarak dan turunannya sangat luas dari berbagai industry yaitu: sabun, pelumas minyak rem, dan hidrolik, cap, pewarna, plastic tahan dingin, tinta, semir, nilon, tarmasi dan parfum. Biji jarak yangtelah diekstraksi juga akan menghasilkan bungkil dan tempurung biji yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, pakan ternak, dan briket Jarak. Selain itu, daunnya dapat dlgunakan untuk makanan ulat sutra,antiscptic, dan anti aradang, sedangkan, getahnya dapat digunakan untuk penyembuh luka dan pengobatan lainnya. 
  • JAMBU METE - Di kabupaten Lombok timur, jambu mete memiliki potonsi areal tanam mcncapal 19.492C Ha, sementara yang sudah dimanfaatkan scbanyak 3.833 Ha.Produksi jambu mete untuk tahun 2015 sebesar 559 ton dengan rata - rata produksi per hektar mencapai 322 ton. Petani yang terlibat dalam budidaya jambu mete sebanyak 4.321 orang. Kecamatan yang merupakan konsentrasi dari penanaman jambu mete yaitu sembelia, sembalun, peringgabaya, labuhan haji, dan wanasaba, Produksi tertinggi ada di kecamatan sambalia yang mencapai 631,80 ton, berikutnya labuhan haji;193,19 ton, wanasaba; 171 ton, dan sembalun; 163 ton.tanaman jambu meto dapat dipanen untuk pertama kali pada umur 3-4 tahun. Jambu mete biasanya dapat dipetik pada umur 60-70 hari sejak munculnya bunga. 

© Copyright 2020 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Timur

Develop a website - Find out